Buku

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMAN NW PANCOR TAHUN PEMBELAJARAN 2007/2008 Oleh MUHAMMAD ALI GUNAWAN ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah (PBL_Problem Based Learning) terhadap hasil belajar siswa kelas X di SMA NW Pancor, 2) Untuk menguji keunggulan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dibandingkan dengan model pengajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Extremoduro discografia completa descargar torrent Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X1 dan X2. Drivers license font illinois lost. Rancangan penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (quasi eksperimen), dengan rancangan eksperimen tes awal tes dan akhir kelompok kontrol tanpa acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Model pembelajaran berbasis masalah (PBL_Problem Based Learning) berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X di SMA NW Pancor, 2) Hasil belajar siswa pada pelajaran Biologi yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) lebih tinggi dibandingkan yang diajar dengan model pengajaran konvensional. Pendahuluan I.1 Latar Belakang Dewasa ini, pembelajaran Biologi masih didominasi oleh penggunaan metode ceramah dan kegiatannya lebih berpusat pada guru.

Aktivitas siswa dapat dikatakan hanya mendengarkan penjelasan guru dan mencatat hal-hal yang dianggap penting. Guru menjelaskan IPA hanya sebatas produk dan sedikit proses. Salah satu penyebabnya adalah padatnya materi yang harus dibahas dan diselesaikan berdasarkan kurikulum yang berlaku. Padahal, dalam membahas IPA khususnya Biologi tidak cukup hanya menekankan pada produk, tetapi yang lebih penting adalah proses untuk membuktikan atau mendapatkan suatu teori atau hukum. Oleh karena itu, alat peraga/praktikum sebagai alat media pendidikan untuk menjelaskan materi kajian Biologi sangat diperlukan.

Pembelajaran Biologi dengan menggunakan alat peraga sangat efektif untuk menanamkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai limiah pada siswa serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Tujuan ilmu Biologi secara umum adalah agar siswa memahami konsep Biologi dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari, memiliki keterampilan tentang alam sekitar untuk mengembangkan pengetahuan tentang proses alam sekitar, mampu menerapkan berbagai konsep Biologi untuk menjelaskan gejala alam dan mampu menggunakan teknologi sederhana untuk memecahkan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari (Depdikbud: 1994). Sudarman (2005: 68) menjelaskan bahwa salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, siswa kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir.

Contoh essay ilmiah pdf converter, contoh essay ilmiah pdf reader. Contoh essay tentang pendidikan. Contoh Judul Penelitian Kualitatif Dan Rumusan Mas. Download Contoh Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kelas Empat 4 IV Sekolah Dasar pdf. Buku Pendidikan Pancasila Kaelan Pdf Buku Pendidikan. For vag pin code reader auto key.

Proses pembelajaran di kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi. Otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut memahami informasi yang diingatnya itu untuk menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Akibatnya, ketika anak didik lulus dari sekolah, mereka pintar teoretis tetapi mereka miskin aplikasi. Pendidikan di sekolah terlalu menjejali otak anak dengan berbagai bahan ajar yang harus dihafal. Pendidikan tidak diarahkan untuk mengembangkan dan membangun karakter serta potensi yang dimiliki.

Dengan kata lain, proses pendidikan kita tidak diarahkan membentuk manusia cerdas, memiliki kemampuan memecahkan masalah hidup, serta tidak diarahkan untuk membentuk manusia kreatif dan inovatif. Salah satu cara untuk dapat menciptakan sumber daya manusia berkualitas, guru dalam mengajar dapat menggunakan beberapa metode dan pendekatan. Dalam hal ini, pendekatan yang dianggap sesuai dengan perkembangan Ilmu Biologi adalah pendekatan pembelajaran berbasis masalah atau problem based learning (PBL), karena dalam belajar berdasarkan masalah, pembelajaran didesain dalam bentuk pembelajaran yang diawali dengan struktur masalah real yang berkaitan dengan konsep-konsep IPA (biologi) yang akan dibelajarkan.

Pembelajaran dimulai setelah siswa dikonfrontasi dengan struktur masalah real, dengan cara ini siswa mengetahui mengapa mereka belajar. Semua informasi akan mereka kumpulkan melalui penelaahan materi ajar, kerja praktik lab ataupun melalui diskusi dengan teman sebayanya, untuk dapat digunakan memecahkan masalah yang dihadapinya. Pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning) dimaksudkan untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa, karena melalui pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) siswa belajar bagaimana menggunakan sebuah proses iteratif untuk menilai apa yang mereka ketahui, mengidentifikasi apa yang mereka ingin ketahui, mengumpulkan informasi-informasi dan secara kolaborasi mengevaluasi hipotesisnya berdasarkan data yang mereka telah kumpulkan. William & Shelagh (dalam Yasa, 2002: 4). Dengan menggunakan pendekatan PBL dalam pembelajaran biologi, siswa tidak hanya sekadar menerima informasi dari guru saja, karena dalam hal ini guru sebagai motivator dan fasilitator yang mengarahkan siswa agar dapat terlibat secara aktif dalam seluruh proses pembelajaran dengan diawali pada masalah yang berkaitan dengan konsep yang dibelajarkan. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran biologi masih dianggap sebagai pelajaran yang membosankan bagi peserta didik. Daikin service checker type 3 download.

Coments are closed
Scroll to top